ican26.blogspot.com

Pecundang Sejati Comunity

Jangan Melangkah Sendiri, Ya ... !!!

Together forever
Malam yang sunyi, hanya suara Mp3 yang terdengar…
Saat ku renungkan, hidup bersama-Mu
sering kali ku meninggalkan-Mu
kuberjalan sendiri seakan ku mampu
lalui tanpa kekuatan-Mu
Lagu lama yang sangat ku hafal, tapi baru tadi malam aku benar-benar dibuat menangis oleh lagu ini. Baru ku sadari kalau terkadang aku sangat sombong. Berjalan, melangkah dengan mengandalkan kekuatanku sendiri…
Semakin berat beban hidupku
semakinku menjauh dari-Mu
Namun ada cinta yang tak  pernah berlalu
Cinta yang ku dapat dari-Mu 
tlah teruji lalui rentangan sang waktu
Kau mati bagiku berkorban untuk diriku
 
Saat mengalami saat-saat sulit, aku baru ingat akan kasih-Nya. Kasih yang tak pernah menjauh, meski aku merasa jauh. Kasih yang menuntun aku, ketika jalan terjal yang harus kulalui dan kasih yang menggendong aku, saat aku merasa melangkah sendiri atau memang mauku untuk melangkah sendiri.

Aku jadi ingat satu cerita di buku yang aku pinjam dari Winny yang berjudul Jejak-jejak kaki yang sudah lama ingin aku posting…
Di cerita itu digambarkan ada sebuah adegan kehidupan. Pada setiap adegan ada dua pasang jejak kaki, jejak kaki penulis dan jejak kaki Tuhan. Setelah adegan kehidupan terakhir dihadapannya, ia mulai kecewa. Ia hanya melihat satu pasang jejak kaki disaat-saat paling gawat dan mencekam. Ia merasa Tuhan ingkar janji, disaat yang berat, gawat dan beban yang menindas Tuhan meninggalkannya.
Namun saat itu Tuhan berkata, “Anak-Ku, engkau sangat berharga dimataku. Aku sangat mengasihi engkau dan Aku tidak akan meninggalkan engkau. Pada saat-saat berat itu, memang hanya ada satu jejak kaki, karena pada waktu itu Aku menggendongmu.”
Aku sering merasa sendiri, apalagi kalau semua sepertinya memusuhiku, seperti mau mati rasanya. Namun dengan lagu dan cerita ini, aku diingatkan. Tuhan dan kasih-Nya tidak pernah meninggalkanku. Ia ada dan selalu siap untuk aku apapun saatnya. Meski sering aku tidak mengacuhkan-Nya, Ia selalu setia. Ia menuntun bahkan menggendong aku saat beban berat menindasku karena kelalaian dan kesalahanku yang tidak mengindahkan dan meminta persetujuan-Nya saat akan melangkah.

sumber: cahayadihati.wordpress.com

No Response to "Jangan Melangkah Sendiri, Ya ... !!!"

Posting Komentar