ican26.blogspot.com

Pecundang Sejati Comunity

METODE PENELITIAN


KARYA ILMIAH 

JUDUL :
 PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI HANDPHONE TERHADAP MAHASISWA


BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Konsumsi masyarakat akan teknologi menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih, komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat mudah dan tanpa jarak.
            Kemajuan teknologi ini dapat kita peroleh dengan sangat mudah, bahkan mahasiswa di wilayah Ponorogo saja hampir setiap mahasiswa telah menikmati perkembangan teknologi informasi yang sangat memanjakan penggunanya.        
            Teknologi informasi ini muncul sebagai akibat semakin merebaknya globalisasi dalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis, semakin singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan, serta meningkatnya tuntutan selera konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Untuk mengantisipasi semua ini, perusahaan mencari terobosan baru dengan memanfaatkan teknologi.
            Teknologi diharapkan dapat menjadi fasilitator dan interpreter. Semula teknologi informasi digunakan hanya terbatas pada pemrosesan data. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut, hampir semua aktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi.
            Salah satu teknologi informasi tercanggih saat ini adalah handphone. Handphone merupakan teknologi informasi yang sangat dekat dengan mahasiswa. Ditambah lagi fungsi dari handphone kian bertambah seiring dengan adanya perkembangan-perkembangan teknologi, seperti dengan ditambahnya fasilitas internet di HP. Dengan fitur tambahan tersebut kita dapat lebih mudah untuk mengakses atau memperoleh informasi dari seluruh dunia.
            Saat ini saja HP pun sudah berubah menjadi HP Pintar (smart phone) karena di dalamnya terdapat Operating System (OS). Bentuknya pun bisa berbeda-beda, dari CandyBar, ponsel QWERTY, atau touchscreen. Tapi yang pasti, secanggih-canggihnya handphone, fungsi utamanya tidak bisa ditinggalkan. Yaitu, untuk berkomunikasi dengan orang lain dimana saja dan kapan saja.                
Perkembangan teknologi handphone semakin membantu orang-orang dalam melakukan segala aktifitas, karena handphone dapat dikatakan sebagai idenditas seseorang. Beberapa tahun yang lalu handphone hanya dimiliki oleh kalangan pembisnis yang memang benar-benar membutuhkan itu untuk kelancaran pekerjaannya. Seiring berjalannya waktu handphone bisa dimiliki oleh semua kalangan. 
Teknologi handphone saat ini telah di tanamkan dengan beberapa fitur yang membuat handphone memiliki beberapa fungsi selain menelepon atau saling berkirim pesan singkat. Handphone kini bukan lagi sekadar alat untuk berkomunikasi. Namun juga sebagai gaya hidup, penampilan, dan  tren.
Handphone saat ini ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau, berbagai fitur handphone juga diberikan sebagai penunjang majunya teknologi. Dengan semakin berkembangnya teknologi, perangkat Handphone semakin lengkap mulai dari Game, Mp3, Kamera, Radio, dan koneksi Internet.
Seiring berkembangnya handphone, ternyata situasi psikologi mahasiswa juga mengalami reaksi yang beraneka macam kami ambil contoh dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Ada dari mereka yang menggunakan handphone untuk menambah nilai pelajaran kampus, juga ada yang justru membuat mahasiswa malas dan sering membuang waktu di depan handphone selain itu juga mahasiswa juga menggunakan handphone  tidak sesuai dengan kondisi. Misalnya saat proses belajar mengajar   sedang berlangsung menggunakan handphone untuk sms-an dengan teman. Banyak juga yang menyalahgunakannya untuk bertindak dan bertingkah laku menyeleweng dari norma-norma yang berlaku di masyarakat.

B.    Perumusan Masalah
1.      Apa definisi handphone ?
2.      Bagaimana perkembangan handphone dari masa ke masa ?
3.      Apa pengaruh penggunaan handphone bagi perilaku mahasiswa ?
4.      Apa peranan handphone terhadap kehidupan mahasiswa seiring dengan perkembangan teknologi dan komunikasi?
5.      Apa tindakan yang dilakukan mahasiswa untuk menghindari penyalahgunaan handphone?
C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui definisi handphone.
2.      Untuk mengetahui perkembangan handphone dari masa ke masa.
3.      Untuk mengetahui pengaruh handphone bagi perilakau mahasiswa.
4.      Untuk mengetahui peranan handphone terhadap kehidupan mahasiswa seiring dengan    perkembangan teknologi dan komunikasi.
5.      Untuk mengetahui tindakan mahasiswa untuk menghindari penyalahgunaan handphone.


BAB II
LANDASAN TEORI
A.     Definisi HP & Perkembangannya.
Telepon genggam (handphone) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).
Teknologi HP berkembang dari generasi ke-0 sampai generasi ke-4 yaitu sebagai berikut :
1.      Generasi ke-0 (0-G)
Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah.
Pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM). Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler mulai diperkenalkan.
Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTNlandline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
2.      Generasi  1
Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya.
Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telpon genggam.
3.      Generasi 2
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon seluler pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital.
4.      Generasi 3
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah mulai dimasukkannya sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur ponsel semakin lengkap bahkan mendekati fungsi PC. Sistem operasi yang digunakan antara lain Symbian, Android dan Windows Mobile.
5.      Generasi 4
          Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem ponsel yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain.
          Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing,online game, dan lain-lain.

B.    Dampak Penggunaan Hp Bagi Pelajar
Banyak orang percaya bahwa banyak sekali pengaruh handphone terhadap prestasi para pelajar. Handphone sendiri atau yang biasa disebut dengan HP ini tentu bukan hal asing lagi bagi para pelajar. Tak bisa dipungkiri bahwa handphone memang punya beragam manfaat, tak hanya bagi orang kantoran atau orang dewasa lainnya, tapi juga bagi para pelajar. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, banyak pula dampak-dampak negatif handphone yang merugikan para pelajar. Berikut merupakan dampak positif dan negative yang ditimbulkan oleh Handphone:
a.      Dampak Positif Handphone bagi pelajar

Sebagai alat komunikasi jarak jauh, handphone menjadi andalan pelajar untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Hal ini bisa mempermudah mahasiswa untuk mengkoordinasi teman-temannya bila ingin belajar kelompok atau mengerjakan tugas bersama.
Handphone diciptakan untuk memudahkan kehidupan, dan sudah terbukti bahwa hidup pelajar pun memang cukup terbantu oleh keberadaan handphone. Handphone bisa menyimpan suatu data dan mudah dibawa kemana-mana, ini tentu sangat berguna. Manfaat handphone bagi pelajar berdasarkan hal ini misalnya pelajar  bisa mencatat materi pelajaran dan bisa menghapalnya di mana pun dan kapan pun.
Contoh lain, siswa mencatat beberapa informasi penting dan menyimpannya dalam HP, misal pengumuman ujian, suatu materi yang ia lihat di sebuah buku di toko buku, dll.
Pengaruh handphone terhadap prestasi belajar mahasiswa tak hanya dalam bidang pelajaran. Handphone memiliki fitur-fitur hiburan, seperti musik (MP3) atau game. Fitur ini bisa menghibur para mahasiswa yang mungkin penat saat belajar. Dengan demikian otak siswa akan kembali segar dan mampu menampung materi pelajaran dengan baik. Saat ini telah banyak diproduksi handphone berfitur internet. Hal ini cukup memudahkan para mahasiswa untuk mencari informasi tentang materi pelajaran lewat internet yang sudah tersedia di handphone.
a.      Dampak Negatif Handphone pada mahasiswa
Pengaruh handphone terhadap prestasi belajar memang cukup banyak. Selain dari segi positif, banyak pula pengaruh negatif handphone yang patut diwaspadai dan seharusnya dihindari. Hal negatif handphone yang mungkin paling menonjol adalah fitur internetnya. Walau memudahkan siswa untuk mencari informasi pelajaran, pada kenyataannya hampir semua siswa menggunakan fitur ini untuk hiburan semata.
Apakah itu adalah hal yang salah? Tentu saja tidak, asalkan digunakan sesuai kapasitas. Namun faktanya, cukup banyak prestasi siswa yang menurun hanya karena terlalu asyik dengan dunia maya yang ada dalam HP, misal asyik dengan jejaring sosial yang kini sedang marak.
Selain fitur internet, fitur game dalam HP pun cukup mempengaruhi prestasi belajar. Sama seperti internet, game tidak akan merugikan bila digunakan sesuai aturan dan memiliki batasan. Tapi, umumnya pelajar malah keasyikan bermain game dan lupa untuk belajar.
Hal negatif lain adalah penggunaan handphone di saat ujian. Hal seperti ini sudah sering sekali ditemukan di sekolah-sekolah Indonesia. Keberadaan handphone yang digunakan untuk mencontek, mungkin memang akan meningkatkan nilai ujian, tapi akan sangat memperburuk mental siswa. Mereka menjadi selalu tergantung pada teman atau pada contekan yang disiapkan di dalam HP.  Bila nilai bagus tidak seiring dengan kecerdasan, hal ini sangat merugikan sekali.